Zulhaidir
Mobil listrik kini semakin menjadi primadona di Indonesia, terutama di tahun 2025 ketika kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan semakin tinggi. Namun, harga mobil listrik baru yang masih cukup tinggi membuat banyak orang melirik mobil listrik bekas terbaru sebagai alternatif yang lebih terjangkau. Dengan depresiasi harga mencapai 20–40% setelah dua hingga tiga tahun pemakaian, mobil listrik bekas kini bisa didapatkan dengan banderol yang jauh lebih masuk akal.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang harga mobil listrik bekas 2025, faktor yang memengaruhinya, serta rekomendasi mobil populer seperti BYD Dolphin, Wuling Air EV, Hyundai Ioniq Bekas, hingga model lain yang tersedia di pasaran.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Mobil Listrik Bekas
Sebelum membeli, penting untuk memahami hal-hal yang memengaruhi harga mobil listrik bekas. Pertama adalah tahun produksi. Semakin baru tahun keluaran, biasanya harga akan lebih tinggi karena pembaruan teknologi baterai dan fitur keselamatan. Kedua adalah kondisi baterai. Karena baterai adalah komponen paling vital, kondisi baterai yang masih sehat akan menjaga harga mobil tetap tinggi.
Selain itu, jarak tempuh juga tidak bisa diabaikan. Sama seperti mobil bensin, mobil listrik dengan kilometer rendah cenderung lebih diminati karena dianggap memiliki umur pakai lebih panjang. Model dan fitur juga turut berpengaruh, di mana mobil listrik dengan fitur premium seperti pengisian daya cepat atau sistem infotainment modern pasti akan lebih mahal. Dan terakhir, permintaan dan penawaran di pasar akan menyesuaikan harga, terutama pada model-model yang sedang tren.
Daftar Harga Mobil Listrik Bekas 2025
Berikut adalah gambaran umum daftar harga mobil listrik bekas 2025 di Indonesia:
| Model Mobil | Tahun Produksi | Harga Bekas (2025) | Jarak Tempuh (km) |
|---|---|---|---|
| Wuling Air EV | 2022–2023 | Rp140 – Rp190 juta | 200–300 |
| BYD Dolphin | 2022–2023 | Rp300 – Rp350 juta | Hingga 490 |
| Hyundai Ioniq 5 Bekas | 2022–2023 | Rp500 – Rp600 juta | Hingga 480 |
| Nissan Leaf | 2018–2020 | Rp300 – Rp450 juta | 200–300 |
| Tesla Model 3 | 2017–2019 | Rp600 – Rp900 juta | 350–500 |
Dari tabel tersebut terlihat jelas bahwa Wuling Air EV menjadi pilihan paling terjangkau, sedangkan Tesla Model 3 masih bertahan sebagai model premium dengan harga di kisaran Rp600–900 juta.
Perbandingan Tiga Mobil Listrik Bekas Populer
Wuling Air EV Bekas: Hemat dan Praktis
Bagi kamu yang mencari mobil listrik ringkas dengan harga ramah di kantong, Wuling Air EV adalah pilihan yang sangat logis. Dengan harga hanya Rp140–190 juta, Air EV menjadi salah satu mobil listrik paling murah di kelasnya. Meski mungil, mobil ini tetap nyaman untuk digunakan di area perkotaan yang padat.
Beberapa keunggulannya adalah biaya perawatan yang murah karena diproduksi lokal, kemudahan pengisian daya di rumah, serta dimensinya yang sangat kompak untuk parkir di kota besar. Namun, jarak tempuhnya yang hanya sekitar 200–300 km membuatnya kurang cocok untuk perjalanan jauh. Bagi pengguna yang sehari-hari hanya commuting dalam kota, mobil ini sudah lebih dari cukup.
BYD Dolphin Bekas: Kompak dengan Jarak Tempuh Panjang
Masuk ke segmen menengah, ada BYD Dolphin yang dijual di kisaran Rp300–350 juta. Mobil ini menawarkan jarak tempuh hingga 490 km berkat baterai besar 60,48 kWh. Desainnya modern, interiornya futuristik dengan layar sentuh yang bisa diputar, dan sudah dilengkapi fitur fast charging yang membuat waktu pengisian lebih singkat.
Kelebihan besar dari Dolphin adalah efisiensi serta jarak tempuhnya yang jauh lebih unggul dibandingkan Wuling Air EV. Sayangnya, karena masih CBU, biaya perawatan dan suku cadangnya cenderung lebih mahal. Meski begitu, baterai Blade LFP milik BYD sudah dikenal awet sehingga menjadikannya pilihan menarik untuk investasi jangka panjang.
Hyundai Ioniq 5 Bekas: Premium dan Serba Bisa
Jika kamu mencari mobil listrik bekas dengan kesan mewah, maka Hyundai Ioniq 5 adalah jawabannya. Dengan harga Rp500–600 juta, Ioniq 5 bekas memang lebih mahal dibandingkan BYD atau Wuling, tapi fitur yang ditawarkan sebanding dengan harganya.
SUV listrik ini mampu menempuh jarak hingga 480 km, memiliki interior premium dengan layar ganda 12,3 inci, serta fitur inovatif seperti Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan mobil menjadi sumber listrik untuk perangkat elektronik. Fast charging hingga 350 kW membuat baterai bisa terisi 10–80% hanya dalam 18 menit. Dengan kabin luas dan kenyamanan tinggi, Ioniq 5 cocok untuk eksekutif atau keluarga yang sering bepergian jauh.
Mana yang Paling Layak di 2025?
Menentukan mobil listrik bekas terbaik pada akhirnya bergantung pada kebutuhan dan gaya hidup. Jika kebutuhanmu hanya untuk mobilitas sehari-hari di perkotaan, Wuling Air EV adalah pilihan yang praktis sekaligus hemat. Jika kamu ingin keseimbangan antara harga dan performa, BYD Dolphin adalah opsi ideal dengan teknologi modern dan jarak tempuh panjang.
Namun, bila prioritasmu adalah kemewahan, kenyamanan, serta fitur inovatif, maka Hyundai Ioniq Bekas jelas unggul. Meskipun lebih mahal, nilai jual kembali yang stabil dan jaringan servis yang luas membuat Ioniq 5 tetap worth it di pasar mobil listrik bekas 2025.
Kesimpulan
Pasar mobil listrik bekas terbaru di tahun 2025 semakin beragam dengan pilihan yang sesuai untuk berbagai segmen. Dari yang murah dan praktis seperti Wuling Air EV, yang canggih dan efisien seperti BYD Dolphin, hingga yang premium seperti Hyundai Ioniq 5, semuanya menawarkan keunggulan masing-masing.
Kalau kamu sedang mencari harga mobil listrik bekas 2025 terbaik, pastikan selalu memeriksa kondisi baterai, riwayat servis, serta dokumen kendaraan. Untuk memudahkan proses pencarian, kamu bisa langsung mengunjungi belanjamobil.co.id, platform yang menyediakan mobil listrik bekas berkualitas dengan garansi resmi, layanan pengiriman gratis, hingga buyback warranty.
Jangan tunggu lebih lama, Ambil Mobil Impianmu sekarang juga dan rasakan pengalaman baru berkendara ramah lingkungan dengan mobil listrik bekas pilihanmu!
