in

Bore Up Mesin pada Motor, Cara Tambah Tenaga Tapi Waspadai Risikonya!

Bore Up Mesin pada Motor

Centralmotorjambi.com – Bagi pecinta kecepatan, istilah bore up mesin pada motor pasti sudah sering terdengar. Modifikasi ini seperti “vitamin super” buat motormu — bikin tenaganya melonjak tanpa harus beli motor baru. Nggak heran kalau banyak pengendara yang penasaran dan ingin mencoba bore up demi performa yang lebih galak di jalan.


🚀 Apa Itu Bore Up Mesin pada Motor?

Bore Up Mesin pada Motor

Secara sederhana, bore up mesin pada motor adalah proses memperbesar diameter silinder di ruang bakar agar kapasitas mesin (cc) ikut meningkat. Semakin besar ruang bakarnya, semakin banyak udara dan bahan bakar yang bisa terbakar — hasilnya? Tenaga mesin motor jadi makin buas!
Contohnya, mesin 150cc bisa berubah jadi 180cc setelah bore up. Proses ini dilakukan dengan mengganti piston dan blok silinder dengan ukuran lebih besar. Jadi, motor terasa jauh lebih responsif dan bertenaga, cocok buat kamu yang suka akselerasi cepat.


⚙️ Fungsi dan Tujuan Bore Up Mesin pada Motor

Fungsi dan Tujuan Bore Up Mesin pada Motor

Tujuan utama bore up motor tentu untuk meningkatkan performa. Dengan kapasitas mesin yang naik, torsi dan kecepatan juga ikut melonjak. Banyak yang melakukan bore up agar motor lebih kuat di tanjakan, lebih cepat di trek lurus, atau sekadar biar “narikannya” lebih ganas.
Tapi ingat, tenaga besar harus dibarengi dengan perawatan ekstra. Karena makin tinggi performa mesin, makin besar juga tuntutan pada sistem pendinginan dan pelumasan.


🚨 Apakah Bore Up Mesin pada Motor Dilarang?

Apakah Bore Up Mesin pada Motor Dilarang

Pertanyaan ini sering muncul di kalangan modifikator. Jawabannya: tergantung pemakaian. Untuk penggunaan harian di jalan raya, bore up mesin pada motor bisa melanggar spesifikasi yang tertera di STNK. Kalau modifikasinya berlebihan, bisa dianggap ilegal oleh pihak berwenang.
Namun, kalau motor kamu dipakai untuk keperluan balap resmi seperti drag race atau road race, bore up justru jadi hal umum. Asal dilakukan sesuai aturan dan kelas balapnya, modifikasi ini sepenuhnya legal dan sah.


⚙️ Bore Up vs Stroke Up, Apa Bedanya?

Bore Up vs Stroke Up, Apa Bedanya

Nah, di dunia modifikasi mesin motor, ada dua istilah yang sering bikin bingung: bore up dan stroke up. Keduanya sama-sama bikin kapasitas mesin naik, tapi caranya beda.

  • Bore up mesin pada motor memperbesar diameter silinder dengan mengganti piston dan blok silinder yang lebih besar. Tujuannya meningkatkan volume ruang bakar dari sisi lebar.

  • Stroke up, di sisi lain, memperpanjang langkah piston (jarak gerak dari atas ke bawah). Biasanya dilakukan dengan mengganti kruk as atau connecting rod agar piston bergerak lebih jauh.

Dua-duanya bisa bikin performa meningkat, tapi karakter tenaga hasilnya berbeda. Bore up cenderung meningkatkan akselerasi dan respons cepat, sedangkan stroke up menambah torsi di putaran bawah. Kombinasi keduanya? Bisa jadi resep motor balap yang luar biasa!

Melakukan bore up mesin pada motor memang menggiurkan — siapa yang nggak mau motor lebih cepat dan bertenaga? Tapi pastikan kamu tahu batas aman dan risikonya. Gunakan komponen berkualitas, konsultasikan dengan mekanik berpengalaman, dan sesuaikan dengan kebutuhan.


Kalau dilakukan dengan benar, bore up motor bisa bikin perjalanan makin seru tanpa bikin mesin cepat rusak. Intinya, bore up bukan sekadar soal kecepatan, tapi tentang memahami karakter motor dan menikmatinya dengan bijak!

Written by Zulhaidir

Memiliki ketertarikan yang kuat terhadap dunia tulis-menulis dan berharap dapat terus berkontribusi dalam menginspirasi pembaca.

Dealer mobil Daihatsu Bandung

Dealer Daihatsu Bandung ABC – Kredit Mobil Daihatsu Bandung Mudah & Terpercaya